Kamis, 15 April 2010

Bentuk Hard Disk 20 Tahun Lalu

Sekali-sekali mari kita "tengok ke belakang" tentang teknologi yuk!!


Gambar diatas memperlihatkan bagaimana bentuk sebuah hardisk pada 20 tahun yang lalu dimana hardisk sebesar itu hanya mempunyai kapasitas 1 GB saja dan bandingkan dengan kartu memori yang ada saat ini. Dengan kapasitas yang sama, kita bisa mendapatkan ukuran yang jauh lebih kecil dari hardisk yang ada 20 tahun yang lalu. :-)


Ga kebayang casingnya kaya gimana ya...

Mau Pintar..? Perhatikan Guru Mengajar..!

Untuk menguasai pelajaran yang ada di sekolah sebenarnya tidaklah sesulit yang kamu pikirkan. Kamu tidak perlu terlalu banyak belajar, ataupun sering-sering mengulang dan mengulang apa yang bapak/ibu guru ajarkan. Kamu tidak perlu terkurung oleh “jam belajar” ataupun kegiatan-kegiatan yang justru akan membuat kamu tidak nyaman.

Berdasarkan pengalaman saya, cara paling efektif untuk menguasai pelajaran di sekolah adalah:

* Perhatikan guru mengajar,
* Berusaha pahami apa yang bapak/ibu guru ajarkan saat di sekolah,
* Tanya jika kurang jelas,tidak perlu malu… Biarlah teman-teman menertawakanmu sekarang, tapi pada akhirnya kamu sendiri yang akan tertawa dengan keberhasilanmu…
* Kerjakan tugas atau ujian sendiri, dengan kemampuanmu sendiri… percayalah kepada kemampuanmu sendiri, tidak perlu nyontek. Walaupun nilaimu jelek, tapi kamu akan merasa bangga dengan hasil pikiranmu sendiri dan akan tumbuh semangat untuk memperbaikinya (itu kaloyang punya semangat tinggi sih… :) )
* PR dari guru adalah salah satu cara mengingatkanmu kembali pelajaran yang sudah diberikan, maka kerjakanlah dengan senyuman.. :)

Jumat, 09 April 2010

36 Rekor Dunia yang di miliki Indonesia



Negara Indonesia memang masih negara Berkembang dan dari Faktor Ekonomi masih sulit keluar dari keterpurukan tapi siapa sangka di Balik keterpurukan dan Miskin prestasi Indonesia memiliki 36 Rekor dunia.Berikut merupakan 36 Rekor Dunia yang di miliki Indonesia.

1. Letusan Gunung Terdahsyat di dunia. Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa meletus bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan terbesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181. Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.00012.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi.Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.